PROFIL SINGKAT PT. PLN (PERSERO)

PT.PLN P3B persero Banda Aceh

Sejarah Perusahaan

Lokasi Pt.PLN P3B



Sebelum Indonesia Merdeka,pada tahun 1929 sebuah perusahaan swasta Belanda yang berpusat di Rotterdam yang bernama ”NV. NIGEM (Netherland Indische Gas en Electreceteit Maatschappiji)” yang mengadakan investasi usaha kelistrikan di Aceh memiliki 3 sentral pembangkit, yaitu :

1.Sentral Banda Aceh (1929) dengan daya terpasang 300kW, dengan merek Man.
2.Sentral Sigli (1929) dengan daya terpasang 200kW terdiri dari 2 unit mesin dengan merek Man.
3.Sentral Langsa (1930) dengan daya terpasang 300kW terdiri dari 2 unit mesin dengan merek Man.

Pada tahun 1942 NV. NIGEM dikuasai oleh Jepang tidak ada penambahan dan perbaikan jaringan atau mesin. Bahkan banyak terjadi kerusakan operasi tanpa ada perbaikan. Setelah Indonesia Merdeka, pada tahun 17 Agustus 1945, dengan sendirinya perusahaan listrik dikuasai oleh pemerintah Indonesia dengan nama ”Jawatan kelistrikan dan Gas RI”. Tahun 1953 berganti nama menjadi ” Jawatan Tenaga Kelistrikan RI ”. Tahun 1965 diadakan pembagian wilayah kerja daerah Aceh menjadi perusahaan umum Listrik Negara Eksploitasi XIII. Pada tahun 1973 namanya berganti menjadi perusahaan umum Listrik Negara eksploitasi daerah istimewa Aceh. Pada tahun 1982, menjadi PLN wilayah 1 daerah Istimewa Aceh dan pada tahun 1989 menjadi PLN Kitlur Sumbagut Sektor Lueng Bata Banda Aceh.

Pada tahun 1997 dimulailah pembangunan GI Konvensional di Banda Aceh. Tetapi mengalami hambatan karena diakibatkan terjadinya konflik. Baru pada tanggal 22 Juni 2004, GI Banda Aceh baru dapat dioperasikan. Pada tanggal 21 September 2005 P3B Sumatera dan UPT Banda Aceh terbentuk di NAD. UPT membawahi 7 GI yang ada di Aceh termasuk GI Banda Aceh. Sebelum tahun 2007, sistem penyaluran tenaga listrik di sumatera terdiri dari dua, yaitu sistem Sumut-NAD dan sistem Sumbagteng-Sumbagsel. Namun pada tahun 2007 dua sistem menjadi satu dengan terhubungnya GI Kota Pinang (Rantau Prapat) dan GI Bagan Batu (Riau).

PT.PLN (Persero) P3BSmenyalurkan tenaga listrik dari pusat-pusat tenaga listrik ke PT.PLN (Persero) wilayah sumbagut, PT.PLN (persero) wilayah Sumut, PT. PLN
Sumbar, PT.PLN (Persero) wilayah Riau, PT.PLN (Persero) wilayah Lampung